Monday 10 October 2011

Geodesi Pada Dunia Seismik

Aplikasi Ilmu Geodesi Geomatika pada dunia kerja salah satunya adalah pada dunia seismik. Eksplorasi seismik sendiri adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik. Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.

Contoh bagian dari ilmu Geodesi Geomatika pada pekerjaan seismik yang paling sering digunakan adalah survey GPS, Ilmu Ukur Tanah, Kartografi, dan GIS. Selain ilmu-ilmu Geodesi tersebut, banyak juga bagian dari ilmu Geodesi lain yang teraplikasi pada dunia kerja seismik, seperti survey hidrografi yang teraplikasi pada dunia kerja seismik air (marine seismic survey).

Sipat Datar/Levelling/Waterpassing

Pengukuran sipat datar/leveling/waterpassing bertujuan untuk menentukan beda tinggi antara titik-titik di atas permukaan bumi. Tinggi suatu obyek di atas permukaan bumi ditentukan dari suatu bidang referensi, yaitu bidang yang dianggap ketinggiannya nol. Bidang ini dalam Geodesi disebut bidang geoid, yaitu bidang equipotensial yang berimpit dengan permukaan air laut rata-rata (mean sea level). Bidang equipotensial juga disebut bidang nivo, dimana bidang ini selalu tegak lurus dengan arah gaya berat dimana saja dipermukaan bumi (Basuki, 1993).

Prinsip pengukuran sipat datar
Pengukuran sipat datar adalah penentuan beda tinggi antara dua titik atau lebih dengan garis bidik horisontal yang diarahkan pada rambu-rambu yang berdiri tegak atau vertikal. Garis bidik (lurus) dapat dipenuhi dengan alat teropong, sedangkan untuk membuat mendatar dibantu dengan nivo tabung.