Monday, 15 September 2008

Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh (Inderaja)
Penginderaan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Lillesand dan Kiefer, 1994)
Pengumpulan data penginderaan jauh dilakukan dengan menggunakan alat pengindera atau alat pengumpul data yang disebut sensor. Berbagai sensor pengumpul data dari jarak jauh, umumnya dipasang pada wahana (platform) yang berupa pesawat terbang, balon, satelit, atau wahana lainnya. Objek-objek data atau objek yang indera adalah objek yang terletak di permukaan bumi, di atmosfer (dirgantara) dan di antariksa. Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, sesuai dengan tenaga yang digunakan. Tenaga yang digunakan dapat berupa variasi distribusi energi elektromagnetik. Data penginderaan jauh dapat berupa citra (imaginery), grafik, dan data numerik. Data tersebut dapat dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang objek, daerah, atau fenomena daerah yang diindera atau yang diteliti. Proses penerjemahan data menjadi informasi disebut analis atau interpretasi data. Apabila proses penerjemahan tersebut dilakukan secara digital dengan bantuan komputer disebut interpretasi digital.
Analisis data penginderaan jauh memerlukan data rujukan seperti peta tematik, data statistik, dan data lapangan. Hasil analisis yang diperoleh berupa informasi mengenai bentang lahan, jenis penutup lahan, kondisi lokasi, dan kondisi sumber daya daerah yang diindera. Informasi tersebut bagi para pengguna dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam mengembangkan daerah tersebut. Keseluruhan proses mulai dari pengambilan data hingga penggunaan data disebut Sistem Penginderaan Jauh.

Saturday, 23 August 2008

Sekilas SVG

Saat ini banyak dikembangkan Sistem Informasi Geografi yang berbasis internet (SIGNET). Dalam SIGNET, Informasi spasial dan atribut dari permukaan bumi disajikan dengan berbasiskan web sehingga setiap informasi kebumian dari suatu wilayah dapat diakses dimanapun secara on line. Salah satu cara untuk menyajikan SIG dalam internet adalah menggunakan SVG.
SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language). Selain SVG, ada juga MathML (Mathematic Markup Language) - berbasis XML- untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Markup Language) untuk kimia (Athar dalam ilmukomputer.com).

SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2 dimensional dalam kode XML.
Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik, yaitu :
1. path (terdiri dari garis lurus dan kurva),
2. gambar,
3. teks.
SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda. Sebuah vektor pada dasarnya adalah garis yang menghubungkan dua titik.

Saturday, 16 August 2008

Hitung Perataan Kuadrat Terkecil


Setiap pengukuran selalu dihinggapi kesalahan yang sifatnya acak. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode yang dapat menentukan nilai parameter tertentu dengan meminimalkan kesalahan acak. Hitung perataan adalah suatu cara untuk menentukan nilai koreksi yang harus diberikan pada hasil pengukuran, sehingga hasil pengukuran memenuhi syarat geometriknya (Wolf, 1980). Syarat geometrik merupakan suatu kondisi yang harus dipenuhi dari hubungan suatu pengukuran dengan pengukuran lainnya.

Hitung perataan kuadrat terkecil dimaksudkan untuk mendapatkan harga estimasi dari suatu parameter yang paling mendekati harga yang sebenarnya dengan cara menentukan besaran yang tidak diketahui (parameter) dari sekumpulan data ukuran yang mempunyai pengamatan lebih. Penyelesaian hitung kuadrat terkecil dilakukan dengan mencari suatu nilai akhir yang unik dengan cara tertentu sehingga jumlah kuadrat residualnya (VTPV) minimum, sehingga tidak mungkin ada nilai hasil hitungan lain yang jumlah kuadrat residualnya (VTPV) lebih kecil (Hadiman, 1991). Nilai parameter yang diperoleh dengan hitung perataan sebenarnya merupakan nilai estimasi terhadap nilai benar atau representasi dari nilai terbaik. Prinsip hitung perataan adalah adanya ukuran lebih atau derajat kebebasan. Persamaan untuk menghitung derajat kebebasan (r) adalah :

r = n – u

Dalam hal ini :

n = jumlah pengukuran

  u = jumlah parameter yang akan dicari

Monday, 21 July 2008

PETA

Peta merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan bumi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Peta dapat menunjukkan banyak informasi penting, mulai dari supply listrik di daerah Anda sampai daerah Himalaya yang berbukit-bukit atau sampai kedalaman dasar laut.
Peta bisa menjadi petunjuk bagi pelancong/wisatawan, atau menjelaskan dunia dengan menyertakan jenis informasi geografi khusus. Peta juga dapat mengundang eksplorasi. Sebagai contoh, peta berwarna Pulau Marquases dengan pelabuhan yang eksotik seperti Hakapehi di Nuku Niva mungkin kedengaran menarik bagi seseorang. Dengan kata lain, peta yang berisi banyak detail yang menarik dari suatu daerah/wilayah dapat menggoda/menarik orang lain ke wilayah tersebut.

Sekilas tentang GPS


Beberapa tahun yang lalu Bill Clinton, presiden Amerika saat itu mengumumkan penggunaan sistem navigasi satelit untuk GPS mulai bisa digunakan oleh kalangan sipil, sebelumnya GPS adalah teknologi eksklusif yang hanya digunakan kalangan militer. GPS terdiri dari 3 bagian, bagian space yang mengatur konstelasi satelit, bagian control yang memantau dan mengatur orbit serta mengirimkan data, dan user sebagai pengguna GPS. GPS dirancang dan dikendalikan oleh Dephan Amerika yang kini bisa dinikmati oleh publik.
Perangkat GPS yang kita kenal seperti telepon selular atau PDA adalah sebuah GPS receiver. Pertama kali saya memegang GPS adalah sekitar pertengahan 2001 untuk keperluan pekerjaan, dibeli oleh kantor karena merek semakin banyak dan harga semakin relatif murah. GPS receiver bekerja menerima sinyal dari satelit GPS. Satelit ini cukup banyak yang mengorbit di Medium Earth Orbit (MEO), pada ketinggian 1.400km (Low Earth Orbit - LEO) hingga 36.000km (Geostationer Earth Orbit - GEO). Kumpulan satelit GPS dikenal sebagai konstelasi satelit GPS, saat ini sudah lebih dari 24 satelit mengorbit di atas bumi dalam 6 bidang orbital plane (tidak hanya mengorbit sejajar dengan equator).

Friday, 18 July 2008

Sekilas Tentang Geodesi


Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang relatif sempit sehingga unsur kelengkungan buminya dapat diabaikan.

Sedangkan geodesi mencakup cakupan yang lebih luas,tidak sekedar pemetaan dan penentuan posisi di darat, namun juga di laut,juga penentuan bentuk dan dimensi bumi baik dengan pengukuran permukaan bumi, dengan bantuan pesawat udara, maupun dengan satelit dan sistem informasinya.

Disiplin dari surveying, dapat digolongkan dalam berbagai bidang studi, yaitu:

Survei geodesi : meliputi penentuan bentuk dan ukuran bumi, medan gravitasi dan pembuatan jaring kontrol pemetaan. Aktifitasny dikembangkan tentang penentuan posisi dengan satelit.

Survey permukaan tanah datar (plane survey):pengukuran areal terbatas,efek kelengkungan bumi diabaikan. Survey permukaan tanah terdiri dari survey topografi,kadaster,rekayasa,dan tambang.

Survey fotogrametri:meliputi aspek-aspek pengukuran dan pemetaan dari foto udara dan foto terestris(darat), teknik penginderaan jauh dan interpretasi foto.

Survey radargrametri:subyeknya sama dengan fotogrametri, yang berbeda hanya panjang gelombang yang digunakan dan sensornya. Pada radargrametri menggunakan gelombang mikro dengan sensor aktif.

Survei topografi:pemetaan permukaan bumi fisik dan kenampekan hasil budaya manusia.unsur relief disajikan dalam bentuk garis kontur. Skala peta berkisar antara 1:500 sampai dengan 1:250.000 dengan interval garis kontur antara 0,25-100 mtr. Peta jenis ini yang berskala lebih besar dari 1:2500 disebut peta teknik dan yang tanpa garis kontur disebut peta plan.

Survey kadaster:untuk menentukan posisi batas kepemilikan tanah (persil), pemetaan bidang tanah untuk pendaftaran hak atas tanah dan untuk kepastian hukum atas kepemilikan tanah (sertifikat), serta pemetaan untuk pajak bumi dan bangunan (PBB) atau kadastral fiskal.

Survey rekayasa:mencakup pemetaan topografi skala besar sebagai dasar dari perencanaan dan desain rekayasa seperti jalan, jembatan, bangunan gedung, jalan layang dan bendungan.

Suvey tambang(mine survey):mencakup teknik-teknik khusus yang diperlukan untuk menentukan posisi-posisi dan gambar proyeksi obyek,baik di bawah tanah maupun dipermukaan bumi.

Survey hidrografi:berkaitan dengan areal permukaan dan bawah air,terdiri dari 2 cabang, yaitu survei lepas pantai dan dekat pantai.

Selain disiplin survey diatas, untuk keperluan penggambaran peta masih diperlukan disiplin lain yaitu kartografi. Kartografi adalah ilmu dan seni pembuatan peta agarpenyajian peta menjadi informatif dan menarik. Subyeknya meliputi proyeksi peta,kartometri,desain,kompilasi,reproduksi,prosedur otomisasi dan lain-lain.

Proyeksi peta adalah suatu sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di permukaan bumi dan diatas peta. Permukaan bumi fisis yang tidak teratur mengakibatkan hubungan matematis antara posisi di atas peta sulit ditentukan. Oleh karena itu diambil pendekatanpermukaan bumi fisis yang mudah diurai secara matematis dan mendekati bentuk bumi yang sebenarnya, yaitu elipsoid dengan ukuran tertentu.

Posisi titik pada permukaan bumi biasanya dinyakatan dalam lintang dan bujur. Sedangkan posisi titik pada peta yang berupa bidang datar dinyatakan dalam koordinat kartesian (x,y) karena sulit untuk mendatarkan bidang lengkung tanpa adanya perubahan-perubahan atau distorsi, baik distorsi jarak,luas,bentuk,maupun arahnya. Bidang proyeksi yang bisa didatarkan antara lain bidang datar itu sendiri, kerucut dan bidang silinder. Sistem proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi disebut proyeksi azimutal, yang menggunakan bidang kerucut disebut proyeksi konik, dan yang menggunakan bidang silinder dinamakan proyeksi mercator.

Sumber : Ilmu ukur tanah,Slamet Basuki(2006).

Wednesday, 16 July 2008

Apa sih Geodesi itu?

Geodesi? Apaan tuh? Sejenis Makanan ya??

Hehehe...Geodesi tu bukan makanan. Geodesi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang pengukuran2 dipermukaan bumi(mencakup daratan dan lautan) dengan metode-metode tertentu(terestris,gps,fotogrametri,citra satelit,ataupun yang lainnya) yang kemudian, hasil pengukuran2 tersebut diproyeksikan dalam suatu bidang dengan skala tertentu.

Hahaha...ga ilmiah sih,tapi cukup untuk mendeskripsikan sekilas tentang geodesi.Mungkin kamu agak bingung dengan kata2 terestris,gps,fotogrametri,citra satelit,bidang proyeksi,skala,dll. Next, kita akan bahas satu persatu.